BAGIAN III : INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI
-         BAB 6 MENGELOLA ASET PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK
-         BAB 7 MENGELOLA SUMBER DATA
-         BAB 8 TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN
-         BAB 9 INTERNET DAN INFRASTRUKTUR BARU TEKNOLOGI INFORMASI

A.     BAB 6 MENGELOLA ASET PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK

1.      PERANGKAT KERAS DAN INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI

         Komponen PK Komputer (Laudon, 2005)
        Unit Pemroses Utama (Central Processing Unit = CPU),
         Mengolah data dan mengendalikan bagian-bagian dari sistem komputer.
        Wadah Penyimpanan Primer,
         Secara temporer menyimpan data dan instruksi program selama pemrosesan.
        Wadah Penyimpanan Sekunder,
         Menyimpan data dan instruksi sewaktu tidak digunakan dalam pemrosesan.
        Perangkat Input,
         Mengkonversi data dan instruksi untuk diproses di komputer.
        Perangkat Output,
         Menampilkan data dalam bentuk yang bisa dipahami orang.
        Perangkat Komunikasi,
         Mengendalikan arus informasi dari dan ke jaringan komunikasi



















Sistem Komputer

Bit
         Binary digit  (digit biner)
         Menyatakan unit terkecil dari data yang dinyatakan dalam bentuk 0 atau 1.

Byte
         Sederetan bits, biasanya sebanyak 8
         Melambangkan suatu bilangan atau karakter (huruf atau tanda lainnya)

The CPU and Primary Storage

Central Processing Unit (CPU)
         Memanipulasi simbol, bilangan dan huruf
         Mengontrol bagian lain dari sistem komputer

Primary Storage (Media Penyimpan utama)

         Menyimpan instruksi-instruksi program secara temporer
         Menyimpan data yang sedang digunakan oleh instruksi

Media Penyimpan Utama

Yang disimpan adalah :
         Program yang sedang dijalankan
         Program sistem operasi
         Data yang sedang digunakan oleh program

CPU
         Arithmetic-logic unit (ALU): melakukan operasi-operasi aritmatika dan logika dasar
         Control Unit: Mengkoordinasi dan mengontrol komponen lain dalam sistem komputer

Penyimpan Utama (Primary Storage)

         RAM: (Random Access Memory) Mengakses secara langsung lokasi2 di memori yang dipilih secara acak dalam waktu yang bersamaan
         ROM: (Read Only Memory) Chip memori semikonsuktor dengan program yang sudah ada di dalamnya dan tidak dapat dihapus/diisi kembali

Komputer Pemroses (Computer Processing)
Microprocessors and Processing Power
         Menggunakan Teknologi Integrated circuit
         Mengintegrasikan memory, logic, dan control unit dalam satu chip

Secondary Storage Technology
         Magnetic disk: Floppy disk, Hard disk, flash disk (solid state), memory card
         Optical disks: CD-ROM, DVDs     
         Magnetic tape: Lebih murah, model lama, penyimpan sekunder tingkat medium
         Alternatif storage baru : Storage Area Networks (SANs)

Batch and On-Line Input and  Processing

Batch processing
         Semua transaksi dikumpulkan, disimpan lalu di proses secara berurutan
On-line processing
         Transaksi yang masuk ke sistem komputer langsung dieksekusi

Interactive Multimedia
         Mengintegrasikan beberapa jenis media ke dalam aplikasi komputer
         Digunakan pada halaman web interaktif bersama dengan grafik, suara, animasi, dan video


2.      KATEGORI KOMPUTER DAN SISTEM KOMPUTER

Computer Networks and Client/Server Computing
         Distributed processing: Pekerjaan perhitungan dibagi-bagi dalam beberapa prosesor/komputer
         Centralized processing: Semua proses dikerjakan oleh komputer terpusat
         Client/server computing: Proses dipisah antara “clients” dan “servers” pada suatu jaringan

3.      JENIS PROGRAM PERANGKAT LUNAK

         Software program: Sederet pernyataan atau perintah untuk dijalankan oleh komputer
         System software: program yang digunakan untuk mengendalikan sumberdaya komputer
         Application software: Program yang dibuat untuk menjalankan fungsi yang ditentukan oleh pengguna

System Software and PC Operating Systems
Operating system
         System software
         Manages and controls computer

Kegunaan sistem operasi
         Mengalokasikan dan menyiapkan sumberdaya sistem
         Menjadwal penggunaan sumberdaya komputer
         Mengawasi aktivitas sistem komputer
         Menyediakan lokasi di memori utama untuk data dan program
         Mengontrol alat input dan output

Multiprogramming
         Mengeksekusi beberapa program secara bersamaan pada komputer yangsama
         CPU hanya mengeksekusi 1 program tetapi melayani kebutuhan input/output bagi program lainnya

Multitasking
         Sistem operasi single-user yang mampu melaksanakan Multiprogramming

Virtual Storage
         Menangani program lebih evisien dengan membagi program menjadi bagian-bagian yang lebih kecil

Time Sharing
         Penggunaan sumberdaya bersama oleh beberapa pengguna komputer secara bersamaan

Multiprocessing
         Mengeksekusi beberapa instruksi secara bersamaan pada komputer tunggal dengan menggunakan CPU ganda

   Program penterjemah bahasa komputer
         Menterjemahkan bahasa pemrograman tingkat tinggi ke dalam bahasa mesin

PC Operating Systems and Graphical User Interfaces
         GUIs in contemporary PC operating systems
         Windows XP
         Microsoft’s Windows 98 and Me
         Windows 2000\Windows .
         NET server
         UNIX
         Linux: open-source software

4.      MENGELOLA ASET-ASET PK DAN PL
Pemilihan dan penggunaan teknologi PK dan PL bisa berdampak besar pada kinerja bisnis, untuk itu perlu dikelola dengan baik dan benar.
Pengelolaan dapat ditinjau dari:
a.      Memahami teknologi baru
b.      Prasyarat-prasyarat untuk e-commerce dan perusahaan digital
c.      Menentukan total biaya kepemilikan (total cost of ownership=TCO) dari aset-aset teknologi
d.      Menentukan apakah harus memiliki sendiri dan memelihara aset-aset teknologi atau memanfaatkan penyedia jasa teknologi eksternal untuk infrastruktur TI perusahaan.
e.      Prasyarat yang dituntut untuk e-commerce dan e-business diantaranya:
§  Wadah penyimpanan data dalam skala besar
§  Komputer yang mampu menempatkan halaman-halaman web interaktif dengan data grafis dan video yang intens.
f.        Organisasi harus memastikan bahwa mereka memiliki komputer yang cukup memadai untuk pemrosesan, penyimpanan, dan sumber-sumber jaringan untuk menangani gelombang besar transaksi digital dan membuat data tersebut cepat tersaji secara online.
g.      Dibandingkan dengan masa lalu, manajer dan para ahli sistem infomasi sekarang, harus cermat dalam perencanaan kapasistas dan skalabilitas.
§  Perencanaan kapasitas: proses prediksi kapan sebuah sistem komputer mengalami kejenuhan sebagai usaha untuk memastikan kemampuan sumber-sumber komputasi tersedia untuk mengerjakan beragam prioritas berbeda dan untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki kekuatan komputasi yang memadai untuk kebutuhan-kebutuhan masa kini dan masa depan.
§  Perencanaan skalabilitas: proses prediksi yang mengacu kepada kemampuan komputer, produk atau sistem dalam melayani sejumlah besar pengguna tanpa terjadi kemacetan.
h.      Total biaya kepemilikan (total cost of ownership=TCO):
§  Penentuan total biaya kepemilikan sumber-sumber teknologi,
§  Termasuk biaya-biaya pembelian awal, biaya pembaruan PK dan PL, pemeliharaan, dukungan teknis, dan pelatihan.
i.        Saat ini sudah banyak tersedia penyedia jasa pengelolaan, seperti:
§  Penyedia jasa tempat (Storage Service Provider = SSP),
§  Meberikan akses online melalui jaringan untuk perangkat penyimpanan dan teknologi penyimpanan pada jaringan.
§  Penyedia jasa aplikasi (Application Service Provider = ASP),
§  Mengelola secara terpusat fasilitas dan akses paket-paket aplikasi melalui jaringan dengan sistem berlangganan.
§  Penyedia jasa manajemen (Management Service Provider = MSP),
§  Mengelola kombinasi aplikasi, jaringan, sistem penyimpanan, dan keamanan serta monitoring kinerja sistem dan website kepada pelanggannya melalui internet.
§  penyedia jasa kesinambungan bisnis,
§  Menetapkan dan menyimpan prosedur-prosedur untuk perencanaan dan pemulihan dari kegagalan fungsi sistem sehingga mengancam operasi bisnis yang penting.




BAB 7 MENGELOLA SUMBER DATA 

 
Konsep Pengorganisasian File 

         Sistem  komputer  mengorganisasi  data  ke  dalam  sebuah  hierarki  yang  dimulai  dengan  bit  dan  byte,  menuju  field,record  dan  basis  data.Sebuah  bit  mewakili wewakili unit terkecil dari data  yang dapat disimpan dalam komputer.  Sekumpulan bit disebut byte, mewakili sebuah karakter tunggal. Pengelompokan  karakter menjadi sebuah kata, kumpulan kata, atau bilangan lengkap dinamakan  field.  Sekumpulan  field  yang  saling  berhubungan  berkumpul  menjadi  sebuah  record. Sekumpulan record yang jenisnya sama dinimakan file. Sekelompok file  yang berhubungan membentuk basis data. Sebuah record menggambarkan sebuah  entitas.  Entitas  adalah   orang,  tempat,  hal,  atau  kejadian   yang  informasinya  disimpan  dan  dipelihara.  Setiap  karakter  atau  kualitas  yang  menggambarkan  entitas khusus disebut atribut. 

Masalah dengan lingkungan file tradisional. 

        Pada  kebanyakan  organisasi  file  data  dan  sistem  cenderung  bertumbuh  secara mandiri tanpa rencana menyeluruh untuk perusahaan. Setiap  aplikasi tentu  saja  membutuhkan  file  dan  program  komputernya  sendiri  untuk  dapat  bekerja.  Masalah-masalah        yang    ada    adalah     redundansi     dan    inkonsisten     data,  ketergantungan  program  data,  tidak  fleksibel,  buruknya  keamanan  data,  dan  ketidakmampuan berbagi data diantara aplikasi-aplikasi. 

-         Redundansi dan inkonsisten data 
Redundansi data  adalah duplikasi data dalam beberapa file data sehingga  data  yang  sama  di  simpan  di  dalam  lebih  dari  1  lokasi.  Redundansi  data  terjadi  ketika  kelompok  yang  berbeda  dalam  organisasi  mendapatkan  data  yang  sama  secara independen dan menyimpannya secara independen juga. Redundansi data  menghabiskan tempat penyimpanan data dan juga menimbulkan inkonsisten data,  dalam arti atribut yang sama mungkin mempunyai nilai berbeda. 

-         Ketergantungan program data. 
Mengacu  pada  pasangan  data  yang  tersimpan  dalam  file  dan  program  tertentu  yang  dibutuhkan  untuk  memperbarui  memelihara  file  tersebut  sehingga perubahan dalam programnya membutuhkan perubahan dalam datanya. Kurangnya fleksibelitas Sisterm  file  tradisional  dapat  mengirim  laporan  terjdwal  rutin  setelah dilakukan pemrograman yang ekstensif, tapi tidak dapat mengirim laporan khusus atau merespon kebutuhan informasi yang tidak diantisipasi secara tepat waktu.Keamanan yang buruk Karena kendala terhadap data dan pengelolaannya kurang, akses kepada dan penyebaran dari informasi mungkin tidak dapat dilakukan. Kekurangan dalam pembagian dan ketersediaan data Karena  potongan-potongan  informasi  di  dalam  bagian  yang  berbada  dari organiasasi tidak dapat dihubungankan satu dengan yang lainnya, maka mustahil informasi tersebut dapat dibagikan atau akses secara tepat.

Pendekatan Database untuk Manajemen Data
Teknologi  basis  data  nengatasi  banyak  masalah  dalam  organisasi  file tradisional.  Definisi  yang  lebih  tepat  dari  basis  data  adalah  sekumpulan  data organisasi untuk melayani banyak aplikasi secara efisien dengan memusatkan data dan mengendalikan redundasi data.

Sistem manajemen basis data

Sistem  informasi  basis  data  adalah  peranti  lunak  yang  memudahkan organisasi  untuk  memusatkan  data,  mengelola  data  secara  efisien,  dan menyediakan  akses  data  bagi  program  aplikasi. DBMS  bertindak  sebagai  antarmuka antara program aplikasi dan file data fisik.
Bagaimana DBMS menyelesaikan masalah pada lingkungan file tradisional DBMS  memperkecil  redundansi  dan  inkonsisten  data  dengan meminimalisasi  file  file  terpisah  yang  berisi  data  yang  sama.  DBMS  mungkin tidak  dapat  membuat  perusahaan  dapat  menghilangkan  redundansi  data seluruhnya,  tetapi  dapat  membantu  mengendalikan  redundansi  tersebut. Menggunakan DBMS dapat menghilangkan inkonsisten data, karena DBMS dapat membantu organisasi memastikan bahwa setiap data yang sama mempunyai nilai yang sama.

o   DBMS relasional
Basis data relasional merepresentasikan data seperti table dua dimensi yang disebut  relasi.  Table  dapat  dirujuk  sebagai  file.  Setiap  table  berisi  data  tentang sebuah  entitas  dan  atributnya.  Informasi  yang  ditempatkan  pada  table  disebut baris.  Baris  biasanya  mengacu  sebagai  record,  atau  dalam  istilah  yang  secara teknis sebagai tuple. Field mengidentifikasi setiap record sehingga record tersebut dapat  dicari  kembali,  diperbaharui  atau  disortir  dan  disebut  field  kunci.  Setiap table  dalam  basis  data  relasional  mempunyai  satu  field  yang  ditetapkan  sebagai kunci  primer.  Field  kunci  adalah  pemberi  identitas  yang  unik  untuk  semua informasi  didalam  semua  baris  dari  table  dan  kunci  primer  ini  tidak  dapat diduplikasi.

Operasi DBMS relasional
Table  basis  data  relasional  dapat  digabungkan  dengan  mudah  untuk mengirim data yang dibutuhkan pengguna, asalkan dua table berbagi elemen data yang  sama.  Perintah  project  membuat  subset  yang  berisi  kolom  dalam  sebuah table,  mengizinkan  pengguna  untuk  membuat  table  baru  yang  hanya  berisikan informasi yang dibutuhkan.

DBMS hierarkis dan jaringan
Sebuah  DBMS hierarkis memodelkan hubungan  satu ke banyak sementara DBMS jaringan memodelkan hubungan banyak ke banyak. Keduanya lebih tidak fleksibel dibandingkan DBMS relasional dan tidak mendukung bahasa alami dan khusus seperti permintaan informasi.

DBMS berorientasi objek
DBMS berorientasi objek menyimpan data dan prosedur yang menganggap data  tersebut  sebagai  objek  yang  secara  otomatis  dapat  diambil  kembali  dan dibagikan. Sistem manajemen berbasis data berorientasi objek dapat dipakai untuk mengelola  berbagai  komponen  multimedia  atau  applet  java  yang  dipaki  dalam aplikasi  Web,  yang  bisasnya  menggabungkan  potongan-potongan  informasi  dari berbagai macam sumber.

Fasilitas pemulihan sistem berfungsi untuk mengembalikan data semula ke  basis data  sekiranya terjadi  kegagalan sistem.  Beberapa teknik yang umum digunakan untuk menangani pemulihan sistem yaitu mirroring, reprocessing, dan  rollback.

Membuat Lingkungan Database

Lingkungan  basisdata  adalah  sebuah  habitat  di  mana  terdapat  basisdata  untuk bisnis. Dalam  lingkungan  basisdata,  pengguna  memiliki  alat  untuk  mengakses  data. Pengguna  bisa  datang  dari  dalam  lingkungan  basisdata  atau  dari  luar  lingkungan. Pengguna  melakukan  semua  tipe pekerjaan  dan  keperluan  mereka  bervariasi  seperti menggali data  (mining for data), memodifikasi data, atau berusaha membuat data baru. Masih  dalam  lingkungan,  pengguna  tertentu  bisa  tidak  diperbolehkan  mengakses  data, baik secara fisik maupun logis.
Ada tiga macam lingkungan basisdata, yaitu:
1.  Lingkungan Mainframe
2.  Lingkungan Client-Server
3.  Lingkungan Internet

Basis  data  (database)  merupakan  kumpulan  dari  data  yang  saling  berhubungan satu  dengan  yang  lainnya,  tersimpan  disimpanan  luar  komputer  dan  digunakan perangkat  lunak  tertentu  untuk  memanipulasinya. Database merupakan  salah  satu komponen  yang  penting di  system informasi,  karena  berfungsi  sebagai  basis penyedia informasi bagi para pemakainya. 

Langkah-langkah merancang database secara umum :
o   Menentukan kebutuhan file database untuk system baru File yang dibutuhkan dapat ditentukan dari DAD sistem baru yang telah dibuat.
o   Menentukan parameter dari file database
Tipe dari file : file induk, file transaksi, file sementara dan lain sebagainya
media file : hard disk, diskette atau pita magnetic
organisasi dari file : apakah file tradisional  (file urut, ISAM atau file akses langsung) atau organisasi database (struktur berjenjang jaringan atau hubungan).

Tren-Tren Data Base
1.      Menggunakan analisis data multidimensional yakni kemampuan untuk memanipulasi dan menganalisa data dalam volume besar dari beragam prespektif.
2.      Menggunakan Data Warehouse dan Data Mining.
Data Warehouse adalah database, dengan perangkat pelaporan dan query yang menyimapan data saat ini dan data historis mengenai hal-hal potensil bagi semua manajer perusahaan.
Data Mining merupakan alat yang menggunakan beragam teknik untuk menemukan pola bersembunyi dan relasi dalam sekumpulan besar data dan menarik kesimpulan aturan dari kumpulan data tersebut sehingga bisa digunakan untuk memprediksi perilaku masa depan dan menuntun pengambilan keputusan.


BAB 8 TELEKOMUNIKASI DA JARINGAN
1.      Komponen dan Fungsi Sistem Telekomunikasi
Sistem telekomunikasi merupakan kumpulan hardware dan software yang sesuai (compatible) yang disusun untuk mengkomunikasikan berbagai macam informasi dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Sistem telekomuikasi saat ini dapat mengirimkan informasi baik dalam bentuk text, image, suara, maupun dalam bentuk video. Demikian juga dengan hardware dan software yang digunakan akan berbeda tergantung kepada jenis informasi yang akan dikirimkan.



























1.      Komputer (host) untuk mengolah informasi.
2.      Terminal yang memantau peralatan input / output untuk mengirim dan menerima data
3.      Saluran komunikasi (kabel, telepon, udara)
4.      Pengolah komunikasi (communicatin processor : modem, controller, multiplexer, dan front end processor) yang membantu mengirimkan dan menerima data.
5.      Software komunikasi yang mengontrol aktivitas input, output dan mengelola fungsi lainnya dalam jaringan komunikasi.

FUNGSI SISTEM TELEKOMUNIKASI
Fungsi dari sistem telekomunikasi adalah untuk mengirim dan menerima data dari satu lokasi ke lokasi yang lainnya. Sistem telekomunikasi mengirimkan informasi, membangun penghubung antara pengirim dan penerima, menyampaikan pesan dengan cara yang paling efisien, melakukan pengolahan awal untuk menjamin bahwa informasi akan sampai kepada penerima yang tepat, malakukan pengecekan terhadap data yang dikirim dan memperbaiki format yang salah, merubah format dari format yang satu ke format yang lain.

PROTOCOL
Agar komponen sistem jaringan yang berbeda dapat berhubungan satu sama lain maka perlu adanya aturan-aturan yang bisa disepakati bersama untuk menjembatani perbedaan-perbedaan yang ada.sekumpulan aturan dan prosedur yang mengatur transmisi data antar dua terminal dalam suatu sistem jaringan disebut sebagai “protocol”.
Fungsi dasar dari protocol dalam suatu jaringan telekomunikasi beberapa diantaranya adalah untuk mengidentifikasi setiap komponen yang menjadi bagian dari sistem jaringan telekomunikasi tersebut, mencek formatnya, memeriksa kebenaran dari data yang dikirim, menentukan apakah data perlu dikirim kembali bila tidak lengkap atau ada kesalahan dan untuk meleakukan perbaikan apabila terjadi kesalahan.

JENIS-JENIS SINYAL
Ada dua macam sinyal :
Sinyal Analog adalah sinyal yang berbentuk gelombang sedangkan
Sinyal Digital adalah sinyal yang memiliki bentuk berlawanan, yaitu 1 dan 0 dimana 1 menunjukkan ‘on’ dan 0 menunjukkan ‘off’ seperti pada peralatan elektronik pada umumnya.
Semua sinyal digital harus dirubah dahulu kedalam sinyal analog, alat yang dapat melakukan translasi dari sinyal igital ke dalam sinyal Analog adalah MODEM

SALURAN-SALURAN KOMUNIKASI
Saluran komunikasi berfungsi sebagai saluran dimana data dikirimkan dari satu bagian ke bagian lain. Saluran dapat menggunakan berbagai macam media telekomunikasi seperti kabel listrik biasa, kabel koaksial (coaxial cable), serat optik (fiberoptics), gelombang mikro (terrestrial microwave), satelite (satelite), dan transmisi jarak jauh (wareless trasmision)



Kabel Tembaga
Sepasang kabel yang terbuat dari tembaga, relatif lambat dalam mengirimkan data, harga relatif murah sekali.
Kabel koaksial
Sepasang kabel tembaga yang terisolasi dengan baik. Mengirim data sampai dengan kecepatan 200MB/detik.
Kabel serat optik
Berisi ribuan serat optik yang tebalnya kurang lebih sebesar rambut manusia. Data yang dikirim berbentuk pulsa sinar dengan kecepatan lebih dari 500KB / detik sampai dengan terabit / detik.
Udara (wireless)
Transmisi data tanpa kabel mengirim sinyal data melalui udara

KARAKTERISTIK SALURAN KOMUNIKASI
Kecepatan pengiriman
Jumlah total data atau informasi yang dikirimkan diukur dengan bits per detik (BPS) atau baud rate. Lebar frekuensi dikenal sebagai bandwitdh. Jumlah total data atau informasi yang daat dikirimkan melalui saluran komunikasi diukur dengan bits per detik (BPS). Kadang-kadang istilah yang digunakan adalah baud rate. Lebar frekuensi yang dapat ditampung pada saluran komunikasi dikenal sebagai bandwitdh makin besar jumlah data yang dapat ditampung

Mode pengiriman
Asynchronous transmision, Synchronous transmision. Ada beberapa mode pengiriman sinyal yaitu asynchronous transmision (sering disebut juga sebagai pengiriman data ‘start-stop’) mengirimkan satu karakter data pada saluran pada saat tertentu setiap karakter memiliki frame kontrol yang dikenal sebagai start bit-satu, atau stop bit-dua, dan sebuah parity bit untuk cek kesalahan. Mode ini digunakan untuk pengiriman kecepatan rendah.
Synchronous transmision mengirim sekumpulan data secara simultan dengan kontrol pada awal dan akhir kumpulan data tersebut. Mode ini digunakan untuk pengiriman data dalam jumlah besar dan kecepatan tinggi.

Arah Pengiriman Data
Ada tiga arah pengiriman data, simplex, half-duplex, dan full-duplex.

PROSESOR DAN PERANGKAT LUNAK KOMUNIKASI
Front-end-processor adalah komputer kecil (sering juga mini komputer) Front-end-processor juga bertanggung jawab terhadap pengumpulan, pengolahan data dan pencetakan informasi ke dan dari terminal.
Concentrator adalah komputer untuk telekomunikasi yang dapat diprogram untuk mengumpulkan pesan dari berbagai terminal untuk sementara dan pada waktunya yang ekonomis dikirimkan.
Multiplexer adalah alat yang memungkinkan satu saluran komunikasi membawa pengiriman data dari berbagai sumber secara terus menerus
2.      JARINGAN KOMUNIKASI

TOPOLOGI JARINGAN
Network topology adalah bentuk atau konfigurasi dari sistem jaringan. Ada empat topologi yang umum digunakan yaitu:

1.      JARINGAN BINTANG












2.      JARINGAN BUS





















3.      JARINGAN CINCIN






















PBX (Private Branch Exchange) adalah komputer untuk tujuan khusus yang didesain untuk menangani & meneruskan panggilan telpon kantor pada perusahaan.  Skop geografiknya terbatas.
Local Area Network (LAN)
LAN merupakan jaringan yang ada pada lokasi tertentu misalnya satu ruang atau satu gedung.
Wide Area Network (WAN)
WAN merupakan jaringan yang tersebar kebeberapa lokasi. Beberapa aplikasi lain dari wan adalah metropolitan area network (man)

ISU & KEPUTUSAN MANAJEMEN       
n  Tantangan dalam Mengelola Jaringan Enterprise
1.      Masalah2 yang dihadapi jaringan enterprise:  masalah koneksivitas yang disebabkan standar dan komponen jaringan yang tidak kompatibel.
2.      Hilangnya kontrol manajemen terhadap sistem,
3.      Perubahan kebutuhan organisasi,
4.      Biaya yang tersembunyi dari client/server computing,
5.      Keandalan dan keamanan jaringan.

Beberapa Solusi
n  Merencanakan dan mengatur perubahan bisnis dan organisasi.
n  Menambah training end-user.
n  Menegaskan disiplin administrasi data.
n  Mempertimbangkan koneksivitas dan pengendalian biaya ketika merencanakan arsitektur informasi.

Aplikasi-Aplikasi Yang Dapat Digunakan
Surat elektronik (elektronik mail)
Elektronik mail atau e-mail adalah pertukaran surat lewat komputer.
Surat suara (voice mail)
Sistem voice mail akan mendeteksi pesan suara pengirim surat dan kemudian mengirimkannya melalui sistem jaringan dan menyimpan surat tersebut dalam disk setelah dibaca. Ketika penerima telah siap mendengarkan surat tersebut kemudian dirubah lagi dalam bentuk suara.
Mesin fax (facsimile machines)
Mesin facsimile (fax) dapat mengirimkan dokumen yang berisi teks dan grafik melalui saluran telepon yang umum
Layanan informasi digital (digital information service)
Layanan elektronik digital yang bisa menjangkau daerah sangat jauh dan luas sehingga memungkinkan jaringan PC dan pemakai workstation untuk memperoleh informasi dari luar perusahaan dengan cepat tanpa harus meninggalkan tempat secara.
Teleconferencing, Dataconferencing dan Videoconferencing
Teleconferencing memungkinkan sekelompok orang untuk berdiskusi secara terus-menerus melalui telepon atau melalui software komunikasi untuk elektronik mail secara kelompok. Teleconferencing yang memungkinan dua orang atau lebih pada lokasi yang berbeda bekerja dalam satu dokumen secara terus-menerus disebut sebagai data conferencing.
video conferencing memungkinkan dua orang atau lebih pada lokasi yang berbeda berkomunikasi dengan fasilitas layar lebar sehingga mereka bisa melihat satu sama lain.

E-Commerce dan E-Business
E-commerce yang memungkinkan konsumen dan produsen dapat melakukan transaksi seperti melakukan pemesanan atau pembelian tanpa harus bertemu.

BAB 9 INTERNET DAN INFRASTRUKTUR BARU TEKNOLOGI INFORMASI

1.      INFRASTRUKTUR BARU TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL

NETWORKING DAN INTERNETWORKING PADA PERUSAHAAN

ENTERPRISE NETWORKING merupakan suatu pengaturan perangkat keras, perangkat lunak, jaringan dan sumber-sumber data milik perusahaan agar lebih diberdayakan pada computer desktop dan untuk menciptakan jaringan luas perusahaan yang bisa berhubungan dengan banyak jaringan lain yang lebih kecil.

Internetworking merupakan pengkoneksian beragam jaringan terpisah, yang masing-masing memiliki identitasnya sendiri, kedalam jaringan yang saling terkoneksi.

STANDAR KONEKTIVITAS UNTUK INTEGRASI SECARA DIGITAL
Konektivitas adalah suatu ukuran mengenai bagaimana computer dan per      angkat berbasis computer berkomunikasi dan berbagi informasi satu sama lain tanpa campur tangan manusia.

Untuk mendapatkan konektivitas diperlukan standar dalam hal jaringan, system operasi, dan antarmuka pengguna. System terbuka memungkinkan konektivitas karena memungkinkan perlengkapan terpisah dan jasa bekerja bersama.

Sistem Terbuka adalah sistem yang dibangun secara public, beroperasi untuk umum, menggunakan antar muka untuk umum, dan menggunakan aplikasi standar serta protocol jaringan public.

MODEL-MODEL KONEKTIVITAS UNTUK JARINGAN
1.      Aplikasi
2.      Transmission Control Protocol (TCP)
3.      Internet Protocol (IP)
4.      Network Interface
5.      Physical Net

2.      INTERNET : INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL

Apa yang dimaksud dengan internet ?
Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan (Network) komputer yang terdiri dari ribuan jaringan komputer independen yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer ini dapat terdiri dari lembaga pendidikan, pemerintahan, militer, organisasi bisnis dan organisasi-organisasi lainnya. Internet atau nama pendeknya Net merupakan jaringan komputer yang terbesar didunia. Sampai saat ini. Internet sudah menghubungkan lebih dari 100.000 jaringan komputer dengan pemakai lebih dari 100 juta orang.
Awal mula internet adalah jaringan komputer untuk sistem pertahanan yang dikembangkan oleh Departement Pertahanan Amerika Serikat. Proyek jaringan ini diberi nama Advanced Reasearch Project Agency (ARPA). Jaringan komputer ini kemudian diberi nama APARNET. Pada tahun 1969, para ahli ilmu pengetahuan memikirkan untuk membuat suatu jaringan komputer yang dapat menghubungkan mereka untuk dapat berkomunikasi satu dengan lainnya. Departement Pertahanan Amerika Serikat kemudian menjadi sponsor untuk melibatkan jaringan ini kedalam APARNET. Demonstrasi pertama dari APARNET ini menghubungkan komputer di University of California at Los Angeles (UCLA) dengan komputer di Stanford University. Pada tahun 1971, jaringan APARNET sudah melibatkan 20 situs (sites) termasuk Massachusets Institute of Tecnology (MIT) dan Harvad University. Pada tahun 1981 jumlah situs yang tergabung didalam APARNET sudah mencapai 200 situs. APARNET berkembang dengan sangat cepatnya , tidak hanya melibatkan jaringan antara universitas-universitas saja, tetapi juga melibatkan organisasi-organisasi lainnya diseluruh dunia. Di tahun 1983, karena sistem ini sudah menghubungkan banyak sekali jaringan-jaringan diseluruh dunia, maka mulai dikenal dengan nama Internet.
TEKNOLOGI DAN LAYANAN INTERNET
Internet didasarkan pada teknologi klien/serfer . contohnya :
§  PC
§  NET PC
§  SMARTPHONE
§  TV INTERNET RECEIVER

               KOMUNIKASI PADA INTERNET
              
               LAYANAN-LAYANAN INTERNET YANG UTAMA

























3.      WORLD WIDE WEB
World Wide Web yang dikenal juga dengan nama the web atau WWW atau W3 dikembangkan pada tahun 1990 di CERN (Laboratorium Fisika Partikel) di Swiss. Dua hal khusus yang membedakan WWW dengan yang lainnya, yaitu sebagai berikut ini:
1.      Informasi di WWW dapat ditampilkan dalam bentuk multimedia yang berupa grafik, suara, video disamping tulisan teks (Bandingkan dengan Gopher yang menyediakan menu dalam bentuk teks).
2.      Informasi yang di tampilkan di WWW dapat menghubungkan (link) ke informasi ataudokumen (home page) atau alamat Internet lainya lewat hypertext. Hypertext merupakan teks yang ditampilkan dengan font yang berbeda (misalnya dengan hurup miring, lebih terang dan di garis bawahi). Dokumen yang berisi hypertextdibuat dengan menggunakan Hyper Text Markup Languange (HTML).
REVOLUSI JARINGAN DAN INTERNET
§  TEKNOLOGI INTRANET
§  EKSTRANET

Intranet:
Jaringan di dalam suatu organisasi yang menggunakan teknologi Internet untuk menyediakan lingkungan dan kemampuan Internet di dalam perusahaan untuk sharing informasi, komunikasi, kolaborasi, dan mendukung proses bisnis
Extranet:
Hubungan jaringan yang menggunakan teknologi Internet untuk saling menghubungkan intranet suatu bisnis dengan intranet dari pelanggan, suppliers, atau business partners lainnya
4.TEKNOLOGI PENDUKUNG E-COMMERCE DAN E-BUSINESS






5.ISU-ISU DAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
-         tantangan pengelolaan Infrastruktur teknologi informasi baru
-         kehilangan kendali manajemen
-         tantangan konektivitas dan integrasi aplikasi
-         persyaratan perubahan organizational
-         biaya-biaya tersembunyi dari komputasi enterprise
-         skalabilitas, kestabilan dan keamanan
BEBERAPA SOLUSI
-         Mengelola Perubahan
-         Pendidikan dan Pelatihan
-         Aturan-aturan administrasi data
-         Perencanaan konektivitas dan integrasi aplikasi.

















BAGIAN III SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN DAN ORGANISASI UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL
BAB 10 : Mengelola Pengetahuan Untuk Perusahaan Digital
BAB 11 : Meningkatkan Mutu Pengambilan keputusan Manajemen Untuk Perusahaan Digital

BAB 10 Mengelola Pengetahuan Untuk Perusahaan Digital
        i.            Manajemen Pengetahuan dalam Organisasi
         Aset pengetahuan:
        Pengetahuan organisasi  mengenai bagaimana cara efisien dan efektif untuk:
         menjalankan proses bisnis dan
         menciptakan produk/layanan baru
sehingga bisnis semakin bernilai.
         Sejalan dengan perkembangan pengetahuan sebagai pusat produktivitas dan aset strategis, maka:
        Kesuksesan organisasi semakin tergantung pada kemampuan perusahaan untuk:
         Memproduksi,
         Mengumpulkan,
         Menyimpan, dan
         Menyebarkan pengetahuan.
         Perusahaan mendapatkan pengetahuan melalui: pembelajaran organisasional:
        Melalui trial dan error,
        Pengukuran yang cermat terhadap aktitas terencana,
        Umpan balik dari pelanggan dan proses bisnis yang mempengaruhi pengalaman.
         Organisasi yang bisa merasakan dan merespon lingkungannya secara cepat, akan lebih bisa bertahan lama daripada organisasi yang memiliki mekanisme pembelajaran yang buruk.
         Manajemen pengetahuan meningkatkan kemampuan organisasi untuk belajar dari lingkungannya dan untuk menyertakan pengetahuan ke dalam proses bisnis.
         Basis Pengetahuan meliputi:
        Pengetahuan internal terstruktur (pengetahuan eksplisit), misal: manual produk atau laporan penelitian.
        Pengetahuan eksternal dari para pesaing, produk, dan pasar, termasuk kecerdasan kompetitif.
        Pengetahuan internal informal:
         Sering disebut pengetahuan terpendam,
         Yaitu: pengetahuan yang ada pada pikiran individukaryawan namun belum terdokumentasi dalam bentuk terstruktur.
         Diperlukan memori organisasi:
        Pembelajaran yang tersimpan berdasarkan sejarah atau riwayat perusahaan yang bisa digunakan untuk tujuan pengambilan keputusan dan tujuan lainnya.
         Manajemen pengetahuan memerlukan infrastruktur TI yang memudahkan pengumpulan dan proses bagi-pakai informasi serta perangkat lunak untuk mendistribusikan informasi.
     ii.            Sistem kerja pengetahuan dan Informasi
-         Kerja pengetahuan:
                                i.            Kerja yang terutama terdiri dari penciptaan dan pemrosesan informasi.
-         Kerja pengetahuan dilakukan oleh:
o   Pekerja data,
§  Tugas utama: memproses dan menyebarkan informasi.
Contoh pekerja data: Sekretaris, personil penjual, pemegang buku kas, dll.
o   Pekerja pengetahuan,
§  Tugas utama: menciptakan pengetahuan dan informasi.
Contoh pekerja pengetahuan: peneliti, perancang, arsitek, penulis, hakim, dll.
   iii.            Kecerdasan Tiruan
-         Kecerdasan tiruan (artificial intelligence=AI):
                                i.            Upaya untuk mengembangkan sistem berbasis komputer yang berprilaku seperti manusia, dengan kemampuan untuk:
                                                      a.            Mempelajari bahasa,
                                                      b.            Menjalankan tugas-tugas fisik yang  terkoordinasi (robotik),
                                                      c.            Menggunakan perlengkapan pemahaman yang menginformasikan perilaku fisik dan bahasanya (sistem pemahaman oral dan visual),
                                                      d.            Berusaha menyamai keahlian manusiawi dan pengambilan keputusan (sistem pakar),
                                                      e.            Dapat menunjukkan logika, pembenaran, intuisi dan kualitas-akal-sederhana yang diasosiasikan dengan manusia.
-         Organisasi menggunakan teknologi kecerdasan tiruan untuk:
o   menangkap pengetahuan individu dan kolektif; dan
o   Mengkodifikasi serta memperluas basis pengetahuannya.

    iv.            Teknik Kecerdasan lainnya:
                                i.            Jaringan sistem syaraf
PK atau PL yang berusaha menyerupai pola pemrosesan dari otak biologis.
Beda sistem pakar dengan jaringan saraf :
§  Sistem pakar:
a.      mencari cara atau model yang sedekat mungkin dg cara manusia menyelesaikan masalah
b.      Memberi penjelasan untuk solusinya
§  Jaringan saraf:
c.      meletakkan kecerdasan pada PL dalam bentuk kemampuan belajar yang digeneralisasikan.
d.      Tidak memodelkan kecerdasan manusia, tidak memprogram solusi, dan tidak mengarah pada penyelesaian masalah tertentu smata-mata.
e.      Tidak selalu memberi penjelasan untuk solusinya.

                             ii.            Fuzzy logic
o   AI berbasis-aturan.
o   Mengizinkan ketidakakuratan dg menggunakan syarat-syarat yang tidak khusus, disebut: fungsi keanggotaan Tujuan: menyelesaikan masalah
                           iii.            Algoritma genetic
o   Metoda pemecahan masalah
o   Mendorong evolusi solusi atas masalah-masalah tertentu
o   Menggunakan model organisme hidup yang beradaptasi dg lingkungannya.
                            iv.            Intelligent agent
PL yang bekerja di latar belakang tanpa campur tangan manusia untuk menjalankan tugas-tugas repetitif, khusus dan terprediksi.
Untuk pengguna individu, proses bisnis atau aplikasi PL Bisa diprogram untuk mengambil keputusan berdasarkan preferensi pengguna, contoh:
o   Menghapus e-mail sampah
o   Mengatur jadual pertemuan
o   Menjelajah jaringan yang saling terkoneksi untuk menemukan tiket penerbangan termurah.
BAB 11 Meningkatkan Mutu Pengambilan keputusan Manajemen Untuk Perusahaan Digital
          Untuk meningkatkan mutu pengambilan keputusan manajemen pada perusahaan digital, dapat menggunakan aplikasi-aplikasi: kecerdasan bisnis, yaitu:
        Aplikasi dan teknologi yang berfokus pada: pengumpulan, penyimpanan, analisis, dan penyediaan akses kepada data dari beragam sumber untuk membantu para pengguna mengambil keputusan bisnis secara lebih baik.
         Beberapa sistem informasi yang mendukung:
        Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
        Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (SPKK)
        Sistem Pendukung Eksekutif (SPE)
         Ada dua jenis SPK
        SPK terkendali model
         Sistem berdiri sendiri primer yang membutuhkan beberapa jenis model untuk menjalankan jenis analisis “ what if” dan jenis analisis lainnya.
         Sistem ini biasanya dikembangkan oleh divisi pengguna-akhir atau kelompok-kelompok yang tidak berada di bawah kendali sistem informasi pusat.
        SPK terkendali data,
         Sistem yang mendukung pengambilan keputusan dengan memungkinkan para penggunanya untuk mengambil dan menganalisis informasi berharga yang sebelumnya terpendam dalam database besar.
         Merupakan sistem informasi interaktif berbasis komputer yang mempermudah solusi untuk masalah tidak terstruktur dengan sekelompok pengambil keputusan yang bekerja secara bersama-sama dalam satu kelompok.
         Lebih difokuskan untuk membantu kebutuhan informasi manajer senior.
         Sistem bukan mengambil keputusan tetapi hanya membantu para eksekutif mengambil keputusan.
         Keuntungan nyata:
     Menganalisis berbagai tren,
     Memperbandingkan berbagai tren
     Menyoroti berbagai tren.